SMK Al-Hadi peroleh Program SMK RUJUKAN (TKJ), Saatnya Berlari Kencang
Kabar gembira di dapatkan oleh seluruh civitas akademik SMK Al-Hadi Bandung. Tahun ajaran 2019/2020 SMK Al-Hadi mendapatkan program SMK Rujukan untuk Paket Keahlian Teknik dan Komputer dan Jaringan atau TKJ bersama dengan beberapa sekolah yang lain di kota Bandung untuk programm keahlian yang berbeda-beda. Sebuah program prestisius dari pemerintah pusat, dimana sekolah tersebut dianggap lebih UNGGUL dibanding sekolah yang lain dapat menjadi contoh dan pelopor bagi yang lain. Program SMK rujukan ini diperoleh dikarenakan paket keahlian TKJ di SMK Al-Hadi berkembang dengan sangat pesat baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Dari segi kualitas, keahlian TKJ di SMK Al-Hadi Bandung didukung oleh fasilitas laboratorium yang memadai. TKJ sudah memiliki 2 laboratorium praktik khusus untuk kegiatan praktik jaringan, praktik desain grafis dan juga praktik pendukung lainnya. Di samping itu, tenaga pendidik untuk TKJ adalah guru-guru muda yang cerdas, energik dan professional serta berpengalaman. Sehingga memungkinkan untuk menerapkan kurikulum berbasis teknologi dengan lebih relevan mengikuti perkembangan zaman.
Dari segi kuantitas, jumlah siswa TKJ SMK Al-Hadi dari tahun ke tahun semakin padat dan banyak peminat. Hal itu berdasarkan data dan fakta bahwa untuk tahun 2019/2020 keahlian TKJ menerima 4 kelas siswa baru dan itu pun harus dengan menolak beberapa calon siswa yang tidak mendapatkan kuota. Sehingga jika ditotalkan untuk paket keahlian TKJ tahun ajaran 2019/2020 memiliki 10 kelas terdiri atas 3 kelas XII, 3 kelas XI dan 4 kelas X, itu pun semua bangku terisi penuh.
Kedua fakta di ataslah yang menjadi pertimbangan mengapa SMK Al-Hadi khususnya TKJ dipercayakan untuk mendapat program SMK Rujukan dari pemerintah pusat. Dimana untuk mempersiapkan itu, kepala sekolah SMK Al-Hadi yakni Bapak Drs. Haris Royani, M.M harus mengikuti bimtek di Bali pada awal tahun ajaran. Hasil bimtek tersebut dipaparkan oleh Pa Haris kepada seluruh jajarannya dengan mengungkapkan 8 proses program SMK Rujukan, antara lain :
- Sosialisasi dan Penyusunan Program Peningkatan Pemberlajaran SMK
- Penyelarasan Kurikulum dengan DU/DI
- Magang Industri
- Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
- Implementasi Peningkatan Pendidikan Karakter (PPK)
- Implementasi Peningkatan Mutu Penilaian
- Pembelajaran Industri 4.0
- Sosialisasi/Pembekalan/Koordinasi/Pameran
Delapan proses tersebut harus selesai sampai bulan Desember 2019, sehingga diharapkan dapat memberikan efek positif bagi pendidikan di SMK Al-Hadi terkhusus TKJ dan seluruh lingkup sekolah pada umumnya. “Program SMK Rujukan ini adalah tantangan bagi kita semua. Karena dengan program ini adalah saatnya SMK Al-Hadi melaju lebih kencang menjadi salah satu yang terbaik. Terbaik kualitasnya, kuantitasnya dan kompetensinya. Dan kita berharap program ini dapat lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat kepa sekolah kita” ujar Haris Royani dengan senyumnya yang khas.
0 Komentar